Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku kehilangan salah satu menteri terbaiknya. Sri Mulyani dinilai sebagai menteri terbaik yang menduduki dua periode kabinet di bawah kepemimpinan SBY.
Ungkapan yang disampaikan Presiden tersebut sehubungan dengan permintaan dan pengangkatan Sri Mulyani sebagai managing director pada lembaga donor internasiona, Bank Dunia. ”Sesungguhnya kita kehilangan salah satu menteri terbaik kita, karena harus berpindah tempat yang sebelumnya bergabung dalam jajaran kabinet Indonesia I dan II, untuk pindah ke Bank Dunia,” ungkap SBY, saat memberikan keterangan perss mengenai promosi Sri Mulyani, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/5/2010).
Di mata SBY, Sri Mulyani telah bekerja keras, serta telah mengembangakan kebijakan besar yang selama ini tepat. Beliau mendisiplinkan penggunaan anggaran dan akuntabilitas dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) juga melakukan reformasi di Direktorat Pajak dan Direktorat Bea Cukai. Sehingga, jelasnya, penerimaan negara saat ini kian meningkat cukup besar. "Bahkan, Sri Mulyani juga aktif di forum internasional, seperti G-20," katanya.
Dijelaskannya, Bank Dunia telah mengumumkan tentang pengangkatan tersebut. "Hari ini juga saya telah menerima surat pengunduran diri beliau," katanya.
Rabu, 05 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar