Amerika Serikat mendesak warga negaranya agar tidak melakukan perjalanan ke Kirgistan dan menyetujui keberangkatan sejumlah staff kedutaan besar AS dan anggota keluarganya.
Departemen Luar Negeri, Rabu (21/4/2010) mengumumkan keputusan itu membiarkan sejumlah staff kedutaan besar meninggalkan Kyrgyzstan.
Dalam pernyataan itu, pemerintah juga memperingatkan warga AS tentang kondisi dan situasi yang masih tidak stabil dalam aksi unjuk rasa anti pemerintah.
"Kami mendesak warga negara AS agar menunda perjalanan ke Kirgistan hingga situasi keamanan membaik, dan meminta warga AS yang melakukan perjalanan atau tinggal di Kirgistan waspada atas potensi ketidakstabilan lebih jauh," tambahnya.
"Di sana bahaya masih berkelanjutan atas aksi unjuk rasa dan kejahatan. Aksi unjuk rasa dapat terjadi sewaktu-waktu, dan dapat menimbulkan korban cedera atau tewas," kata Departemen Luar Negeri.
Kamis, 22 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar